Sherly menaikkan satu alis, dia memandang heran Dimas yang kini tengah memutar tubuhnya. Wanita itu berdecak pelan, dia mendorong Dimas sedikit menjauh. Tatapan Sherly berubah kesal, dia merasa aneh sendiri dengan sikap Dimas. Wanita itu berkacak pinggang, dia melototkan matanya.
"Apa sih, Om?! Pusing tau nggak diputer-puter gitu!" seru Sherly dengan ekspresi kesal yang begitu ketara.
"Apa kamu diganggu bocah ingusan itu?!" Bukannya menjawab Dimas justru melemparkan pertanyaan yang membuat Sherly menganga lantas berdecak keras.
Sherly menghentakkan kakinya kesal, dia mendorong d**a Dimas dengan kasar. Tingkah sang suami berhasil membuat Sherly merasa keheranan sekaligus kesal, pria yang berstatus suaminya itu memang tak jelas. Selain galak Sherly harus mengakui bahwa Dimas adalah pria p
