Caci Maki

2325 Kata

Fabian memutuskan kembali ke Inggris. Ia memang tak bisa menetap lama. Ada banyak hal yang belum selesai di sana, dan waktu yang ia miliki di Indonesia sudah hampir habis. Bukan karena ia ingin melarikan diri dari semua yang terjadi di sini—bukan karena ia takut menghadapi Adel, ayahnya, atau konsekuensi dari perbuatannya. Tapi karena ada tanggung jawab yang harus ia selesaikan. Penelitiannya di Inggris, yang berkaitan dengan forensik digital, sudah memasuki tahap akhir. Berbulan-bulan ia habiskan untuk meneliti sistem keamanan, analisis jejak digital, serta metode pemulihan data yang telah dihapus atau dirusak. Ia menggali bagaimana informasi yang dianggap hilang bisa ditemukan kembali, bagaimana jejak sebuah kejahatan tetap bisa diungkap meski pelaku telah mencoba menghapusnya. Pen

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN