Tentang Masa Lalu

2140 Kata

"Harusnya aku nolak ya?" Ali menatap Senja dengan ekspresi yang sulit dijelaskan. Ada sesuatu di dalam dirinya yang terasa berat, seperti sebuah beban yang selama ini ia abaikan namun kini mulai terasa keberadaannya. "Aku mikirnya, kamu pasti udah banyak banget tersakiti gara-gara aku." Senja terdiam. Ia tidak langsung menanggapi. Bukan karena tidak tahu harus berkata apa, tapi karena kata-kata Ali barusan sejujurnya cukup mengejutkannya. Jadi... akhirnya ia sadar? Akhirnya Ali benar-benar memahami bahwa ia telah menyakitinya? Senja menatapnya lama, memperhatikan bagaimana ekspresi lelaki di depannya ini. Ada ketulusan dalam sorot matanya. Sesuatu yang berbeda dari Ali yang dulu. Dan sejujurnya, itu membuatnya merasa lebih baik. "Itu kan masa lalu, Kak." Ali masih m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN