Mengganggu Begitu Dalam

1896 Kata

Adeeva baru saja kembali ke meja setelah mencuci tangan, belum sempat duduk dengan nyaman, ketika dua sahabatnya langsung meledak dalam kegaduhan. "Sumpah, Dev! Dia nelpon lo barusan! Ciyeee!" Nadia langsung mencondongkan tubuhnya ke arah Adeeva, matanya berbinar penuh semangat. Aulia tidak mau kalah. Ia menyikut lengan sahabatnya sambil terkikik. "Iya, Dev! Gila sih, ini beneran gak nyangka! Athaya nelpon lo!" Adeeva yang baru saja menarik kursinya mendadak berhenti di tengah gerakan. Keningnya mengernyit. Matanya melirik ke arah ponsel yang masih tergeletak di atas meja. Layarnya sudah mati, tapi rasa penasaran mulai merayapi pikirannya. "Hah?" Ekspresinya menunjukkan kebingungan total. Athaya? Meneleponnya? Serius? Ia melirik satu per satu wajah kedua sahabatnya, mencari tand

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN