Tak Pernah Tenang

2287 Kata

Adel baru saja berdiri di depan sebuah ruko yang sedang direnovasi besar-besaran. Bangunan itu terlihat setengah terbuka, dengan para pekerja yang sibuk membongkar bagian-bagian yang sudah usang dan menggantinya dengan material baru. Debu dan suara dentingan alat-alat kerja bercampur dengan suara mesin yang meraung, menciptakan suasana khas proyek konstruksi. Meski ukurannya tak terlalu luas, ruko ini punya nilai tersendiri baginya. Adel memperhatikan setiap sudut bangunan dengan saksama, mencoba membayangkan bagaimana nantinya tempat ini akan bertransformasi menjadi sesuatu yang lebih baik. Bangunan ini sudah sempat diperbaiki sebelumnya, setelah kebakaran hebat yang hampir meratakannya dengan tanah. Namun, sepertinya renovasi sebelumnya belum cukup untuk membuatnya benar-benar siap dig

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN