Sampai di sebuh cafe terkenal di Kemayoran, Jakarta Pusat itu. Fabi langsung melepas gandengan tangannya dengan Xin dan pamit untuk menemui temannya. "Yang, aku mau ngobrol sama temenku sebentar yah," ujar Fabi. Xin tersenyum kemudian mengangguk dan membiarkan Fabi pergi, sementara itu ia melihat sekeliling, mencari tempat duduk paling nyaman. Namun, tak sengaja ia melihat Ama dan kedua temannya tengah asyik mengobrol. Ia juga melihat bangku yang ada di belakang Ama masih kosong. Akhirnya ia memilih duduk di sana sambil mengecek email masuk. Selain sebagai pengajar semester awal, ia juga menjadi pengajar semester akhir di dua fakultas dan enam jurusan. Sebenarnya hari ini ada jadwal bimbingan, tetapi ia membatalkannya dan menggantinya nanti malam. Di lain sisi, Fabi datang untuk membic

