"Xin, Xin cepet buka!" panggil Ama kencang. "Apaan sih?" tanya Xin sambil membuka pintu. Ternyata Ama membawa hal yang sangat urgen. Setelah terbuka Ama langsung mendelik melihat Xin yang tidak memekai baju. "Ih pakai baju dulu!" ujar Ama menutup mata. Xin mengabaikannya, ia tertuju pada ponsel Ama yang masih berdering dan terlihat 'Mama Yela' yang menelpon. Xin langsung merebut ponselnya dan menyeret Ama masuk ke kamar. Ama tersentak tanpa sadar membuka matanya dengan wajah yang memerah. Saat Ama hendak protes, Xin sudah mengangkat video call dari Yela. Ia mengajak Ama duduk di ranjang dengan ia yang masih telanjang d**a. Wajah Ama sudah memerah menahan malu, sementara Xin sibuk berakting dengan merangkul bahu Ama agar bersandar di kepala ranjang. "Hai anak-anak Mama, lagi apa nih

