CD 15

1452 Kata

Debbina yang tadi fokusnya hanya pada sudut bibir Axel, terpaksa terpecah jadi dua setelah mendengar ucapan ngawur bin melantur sang atasan. Kemudian dia mengerjapkan kedua matanya berulang kali, saat sadar sang atasan sedang menatap dalam dirinya. Mau tidak mau, dia pun akhirnya menyelami pemilik mata biru laut itu. "Pak," panggil Debbina pada sang atasan. "Jawab pertanyaan saya, Debbina! Kamu mau nggak jadi kekasih saya?" tanya Axel lagi, dengan tatapan tidak beralih pada iris coklat mata gadis yang sedang bertatapan dengannya. Tidak lama kemudian, mungkin sekarang bukan Axel yang malah mendekatkan wajahnya pada wajah Debbina, tapi setan yang ada di dalam dirinya. 'Apa ini adalah adegan ramen di drama-drama Korea?' batin Debbina, karena melihat Axel semakin mendekatkan wajahnya. Bah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN