•Diteror•

1831 Kata

"Aku telalu menyangkal. Sampai-sampai hati ini terasa begitu tersayat-sayat." -Raveira Livira Shabira- __________ "Siapa, ya?" tanyanya sebelum membukakan pintu. "Tante..." ucapnya tertahan. Karena Tia kini sudah berada di depannya. Dan ia yakin, jika Tia kali ini akan meminta sesuatu darinya. "Ke mana semua anggota keluarga kamu?" Tia langsung masuk ke dalam rumah dan menyadari, jika Vei sedang di rumah sendirian. "Kamu sendirian?" Vei mengangguk. "Tante mau minum apa?" Tia menyunggingkan senyum palsunya. "Langsung saja. Mana uang yang Tante minta?" "Anu... aku nggak punya uang sebanyak itu, Tan." "Denger, ya! Tante nggak mau tahu dari mana uang itu. Pokoknya Tante minta uang itu sekarang juga." Seandainya, Vei mempunyai uang lebih, pastinya ia akan memberikannya pada Tia. Karena

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN