“Lama banget,” keluhan itu tak ku gubris sama sekali,lebih memilih mengambil topi didalam mobil lalu mengenakannya,tak lupa kacamata juga. “Ngapain aja sih? Kok lama banget?” berjalan beriringan dengannya memasuki mall yang dipenuhi dengan banyak orang. Aku berhenti berjalan,”kenapa lagi?” aku menggeleng dan tak menjawab pertanyaan Ananta sama sekali. Kami kembali melanjutkan langkah masuk kedalam mall,mengelilingi lantai satu terlebih dahulu. Sesuai perjanjian dari bulan ke bulan,kami akan quality time Bersama setiap kali tanggal 21 setiap bulannya,dan hari ini masanya. Ananta menentukan kami bertemu sekitaran jam 9 lewat tetapi aku datangnya hampir jam sepuluan,jam karet. “Nin,kalau engga salah hari ini hari kartini deh,hari kejayaan perempuan. Kok bisa samaan ya?” aku berhenti berj

