Kehidupan rumah tangga jelas berbeda dengan saat-saat kita masih masa penjajakan dimana belum ada ikatan resmi diantara seorang pria dan seorang wanita. Ketika masa penjajakan kita masih diberi kesempatan mengenal dan mendalami karakter pasangan kita dan kita masih bisa berfikir kembali apa bisa nantinya kita menghabiskan sisa hidup kita dengan pasangan dengan karakter seperti ini.
Tidak ada pasangan yang sempurna. dan tidak ada keluarga yang sempurna karena setiap orang dan setiap keluarga memiliki cerita mereka masing-masing. Berada dalam satu keluarga membentuk karakter seseorang. Karena memilih pasangan berarti kita siap menerima baik buruk pasangan kita dan apapun yang mengikutinya termasuk keluarganya.
Ketika berumahtangga maka kita dituntut tutup mata akan
