Jason menyeringai memandangi empat bola mata yang kini tergeletak di atas meja yang berada di depan jeruji besi. Tangan Jason berlumuran darah segar dan senyum puas menghiasi wajah Jason yang berhasil bermain-main dengan tubuh dua pria yang berani-beraninya menghalangi jalannya. Darah dan anggota tubuh manusia bukanlah mainan baru bagi Jason. Jason sudah terbiasa semenjak menekuni profesinya yang menantang dan penuh liku. Segala cara dilakukan demi memenuhi informasi yang dibutuhkan. Jason pun mencuci tangannya dan keluar dari ruangan itu. Jason pergi ke kamarnya untuk membersihkan diri dan bergegas menuju ruang kerjanya. Jason sudah tidak sabar mendengarkan laporan Benny. jason sungguh berharap laporan yang Benny berikan bisa membantu Alvin dan Dion. Sebenarnya J

