BAB 66_AYO!

1070 Kata

Dareen memukul kasurnya dengan hempasan yang sangat keras. Nafasnya memburu bersamaan dengan ingatannya pada sesuatu. Segera tangannya membuka lacinya. Tampak foto Sarah dan Hadi Pratama. Ia sangat mengagumi sosok Sarah sejak pertama kali ayahnya memperkenalkan foto wanita itu. Rambut hitam bergelombang dengan alis yang terukir indah memayungi hidung bangir yang mungil. Sejak kecil, ia sudah didokterin ayahnya agar menghormati Sarah dan menganggap Aditya adalah kakak kandungnya meskipun mereka terlahir dari rahim yang berbeda. "Ma-maafkan ibuku, Nyonya. Maafkan ...." Sempurna, air mata Dareen jatuh bertumpah ruah membasahi foto jadul itu. Malam yang ia harapkan menjadi waktu beristirahat setelah aktifitasnya yang padat berubah menjadi sangat mengerikan dan menoreh rasa kaget yang luar b

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN