BAB 62_DITEMUKAN

888 Kata

"Ka-kaamu?" Yuni sampai gelagapan. "Hay semua. Pak, sehat?" tanya Dahlia mendekati Pak Imron. Dia sangat menghormati laki-laki itu karena selama bekerja di rumahnya, Imron menghargainya. "Al-alhamdulillah sehat, Dahlia. Ka-kamu kok bisa sampai sini?" "Ya Pak, diantar sama supir pribadi." Suara Dahlia sedikit meninggi yang membuat hati Yuni nyut-nyutan. Mantan pembantunya sekarang punya supir pribadi. "Mau apa kamu ke sini?!" tanya Yuni kesal. "Susul suamiku, jengukin Belinda juga, Bu. Gimana keadaanmu, Bel? Maaf aku telat dateng. Tadi lagi candle light dinner di SunShine. Aku harus menyelesaikan billnya juga makanya gak bisa datang samaan sama Mas Adit." Cukup deg-degan Dahlia mengucapkan bahasa Inggrisnya. Pasalnya sepanjang perjalanan ia sengaja merapalkannya dengan bantuan

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN