“Apa kamu dapat undangan dari Kayshila?” tanya Nagendra Otto, papa Keenan pada anaknya yang baru masuk ke rumah malam ini. “Iya Pa, aku dapat undangan. Tapi Papa tahulah aku nggak mungkin berani datang. Bukan tak mau, tapi tidak berani. Aku jujur mengatakan aku tidak berani, karena aku salah, sangat salah. Tapi aku mohon Papa bisa datang mewakili kita,” jawab Keenan yang tentu lelah seharian beraktivitas, masuk rumah malah dapat pertanyaan yang membuatnya hilang semangat hidup. “Sesungguhnya aku ingin sekali datang, tapi tak punya keberanian sama sekali. Bagaimana mungkin aku menatap semua kerabatnya yang pasti tatapannya akan membunuhku Pa?” “Aku berharap dia bahagia, walau tidak dengan aku. Tapi sungguh undangan ini juga sudah membunuh hatiku. Walau kemarin dia minta talak tiga, aku m

