66. Tidak Masuk Akal

1520 Kata

Aditya memasang telinganya baik-baik untuk memastikan apa yang didengarnya baru saja. Rasanya tidak mungkin ada orang yang bertamu saat tengah malam. Lampu ruang tamu sudah dimatikan sejak Melani pulang tadi. Aditya berjalan perlahan menuju ke ruang tamu. Ada dua laki-laki tengah berbisik-bisik. Aditya mengintip dari balik tirai jendela. Ia sama sekali tidak mengenal siapa sosok yang tengah malam bertamu itu. Ia memutuskan tidak membuka pintu. "Kalo Pak Aditya nggak bisa kita temui malam ini, maka kita akan gagal. Bos pasti marah besar," kata salah satu dari mereka membuat Aditya menghentikan langkahnya. "Kita hanya punya waktu sampai pagi ini saja." Satu dari mereka pun ikut berbicara. Aditya tidak bisa memejamkan mata sedikit pun saat ini. Dua orang itu tidak kunjung pergi. Kompleks

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN