Dalam dua hari ini, Aditya benar-benar meratukan sang istri. Akan tetapi, sikap Sashi hanya biasa saja. Hati Sashi sudah dingin dengan semua ulah sang suami. Sashi lebih banyak diam saat ini. "Sash, kapan-kapan kita jalan-jalan, yuk. Aku minggu depan dapat gaji akhir dari proyek yang di Bandung. Setelah ini, aku akan kerja di Cahaya Properti. Kantornya nggak jauh dari kantor Papa," kata Aditya penuh semangat meski selalu diabaikan oleh Sashi. "Simpan saja uangnya, Mas. Aku lebih senang berada di kamarku ketika libur tahun baru. Kalo pun aku pergi, itu hanya akan di rumah Papa dan Mama." Sashi menolak tegas keinginan sang suami. Hati Sashi sudah mati terhadap sang suami. Entah apa yang ada yang dipikirkan Aditya, ia tidak akan peduli lagi. Bagi Sashi, akan lebih banyak kebohongan yang di

