Part 44 (Satu persatu terbongkar )

1105 Kata

************* Baru saja dia duduk di kursinya ,tapi jeri sudah menyuruhnya untuk ke ruangannya . Dia sudah menolak ,tapi jeri terus saja mengganggunya dengan spam chat dan call. Tokk... Tokkk... "Masuk " sahut jeri di dalam ruangannya,lalu setelah itu sabrinapun masuk kedalam ruangan itu . "Akhirnya kamu datang juga . Sayang kesini " ujar jeri sambil menepuk sofa di sisinya dan sabrinapun mengikuti kemauanya . "Ada apa ?" tanya sabrina sambil duduk di sana ,lalu dia tercekat saat jeri malah meletakan kepalanya di pangkuan sabrina dan menyamankan di rinya disana. "Sayang ,kepalaku pusing banget. Kayaknya aku demam deh ,tolong pijitin bentar dong " ujar jeri dengan manja . Merasa kasihan ,sabrinapun melakukan yang jeri mau .Dia pijit perlahan kepalajeri dan si empunya malah tertidur

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN