Berbekal senter, Rengga berjalan menuju pos perbatasan di mana kelompok tentara yang bertugas di sana melakukan tugasnya. Lingga kemarin meminta Rengga untuk datang berkunjung. Itung-itung menemani dirinya meskipun sudah banyak teman. Pos perbatasan atau rumah yang para tentara tinggali cukup jauh dari rumah penduduk, namun tidak terlalu masuk ke dalam hutan. Kata Lingga, pos mereka kali ini lumayan bagus dan tidak terlalu pelosok. Karena ada juga kelompok yang mendapatkan pos yang lebih lembab karena berada di dalam hutan.
Suasana desa memang cukup gelap, meskipun sudah ada listrik sejak magrib tadi, tetapi penerangan jalan masih dirasa kurang. Jalanan yang Rengga lewati contohnya, hanya ada beberapa lampu dan jaraknya saling berjauhan. Tidak terlalu membantu ketika malam tanpa bintang
