Qiara Mentari, seorang gadis manis yang terlahir di tanah Maluku. Terjebak dalam dunia virtual selama bertahun-tahun, tak di sangka hal itu membuatnya bertemu dengan seorang pria arogan seperti Devandra Abhinaya.
Berkali-kali berpisah kemudian menjalin hubungan kembali membuat Ara merasa lelah dengan semuanya, namun bagaimanakah jika keduanya ditakdirkan dalam satu jalan yang beriringan?
.
.
.
.
.
Dering ponsel mengagetkan Ara yang baru saja hendak beristirahat, dengan rasa penasaran ia mengambil ponselnya dan melihat siapa yang mengirimkan pesan untuknya.
From Dek Rani : Kakak, apa kabar?
Ara mengerutkan dahinya menatap pesan dari seorang gadis yang tak lain adalah adik dari mantan kekasihnya itu.
"Uh... tumben ia mengirimkanku pesan." monolog Ara
To Dek Rani : Iya dek, kabar kakak baik. Kau sendiri apa kabar?
From Dek Rani: Ah alhamdulillah kak aku juga baik... Ehm kak, ada titipan salam dari mas Dev
Deggg
Mata indah Ara membulat sempurna ketika membaca pesan yang masuk di ponselnya, tanpa di sadari jantungnya kini berdetak dengan cepat.
Ada rasa rindu memuncak di dadanya, tak bisa ia pungkiri bahwa ia masih mencintai pria yang pernah merajai hatinya itu.
Pria yang pernah membuatnya menangis di tengah malam karena mendengar kabar buruk tentang sang pria, pria yang ia relakan pergi karena menginginkan kebahagiaan datang pada sang pria.
Kini prianya kembali, entah apakah ia harus bahagia ataukah ia harus merasa bersedih karena tentu saja ujian hidupnya akan kembali terasa di pundaknya.