Bagai Api

1068 Kata

Malam itu, Khayra kembali memutar kejadian yang dialami temannya dalam pikirannya. Sepulang dari rumah sakit, temannya hanya terdiam sepanjang perjalanan. Raut wajahnya menunjukkan kekhawatiran mendalam. Khayra pun mencoba menenangkan dirinya sendiri—belum ada hasil tes yang keluar. Dua hari kemudian, hasilnya keluar. Temannya negatif. "Syukur alhamdulillah, Des!" seru Khayra dengan lega ketika mendengar kabar itu melalui telepon. Namun di sisi lain, ia tahu bahwa masalah temannya ini belum selesai. Suami yang tak setia tetap menjadi ancaman, baik fisik maupun emosional. “Aku lega, Ra. Tapi aku nggak tahu sampai kapan aku bisa bertahan...” Suaranya terdengar rapuh. Khayra ingin memberi saran, tapi ia tahu bahwa hal-hal seperti ini hanya bisa diputuskan oleh yang menjalani. "Kamu

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN