Dalam kungkungan waktu. Nama dan warna yang terlihat begitu manis sudah menjerat tatapan mata keduanya. Robert gemar mendengar rintihan manja saat Persia terus mempersilahkan lidah Robert terjerumus lebih dalam. Mengoyak rasa dan gelenyar memabukkan saat mata Robert menemukan geliat tubuh Persia teramat menggairahkan. Menoleh ke arah yang tidak menentukan pandangan membuat Persia begitu seksi, rambutnya sudah tidak tertata membuat Robert terus memburu celah kecil yang terus meminta sebuah kepuasan. Lenguhan sudah tidak sepenuhnya menjadi target, namun jeritan kecil Persia terutama tangan yang mengacaukan rambut Robert sudah menahan tubuh yang terguncang. Persia kalap, otaknya terpenuhi wabah nikmat dari lidah dan bibir Robert semakin menumbuhkan gairah. "Ahh... Daddy, aahh,"

