Akhirnya

1015 Kata

"Ini makan dulu." Fajar menyodorkan makanan yang sudah dibelinya. Alisha tak menghiraukan Fajar. Ia terdiam masih dengan rasa sakit dalam perutnya. "Ayo, makan dulu," pinta bu Fatimah kemudian. "Sakit, Bu. Boro-boro pengen makan," tolak Alisha. "Tapi kamu tetap harus makan, biar ada tenaga nanti." "Mau aku suapin?" tawar Fajar tanpa malu sukses membuat Alisha menghiraukannya. "Eh eh eh, sini ibu aja yang nyuapin! Kalian ini, ya!" tegur bu Fatimah. Barulah Alisha mau. Satu jam dua jam berlalu. Sesekali perawat datang untuk memeriksa bukaan. Tapi masih saja belum lengkap dan hanya bertambah satu satu. Alisha pun meminta untuk jalan-jalan berharap rasa nyerinya teralihkan. "Kamu yakin kuat?" tanya bu Fatimah. "Kuat, Bu. Daripada tiduran gini makin kerasa sakitnya." "Ya sudah, hati-h

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN