My Childish Boy

02

Warning banyak typo bertebaran

Jangan lupa tinggalkan jejak voment

Selamat membaca

'''''''''''''''''''''''''''''''

MY CHILDISH BOY

'''''''''''''''''''''''''''''''

Leon kini sedang ada di taman hiburan bersama kedua sahabatnya. Mereka ketempat ini setelah pulang sekolah. Karena menurut mereka tempat ini adalah tempat terepik dalam melupakan kejenuhan pelajaran hari ini.

"Yon gue balik duluan ya mama nelpon terus nih" ucap Septa salah satu sahabatnya yang paling putih diantara mereka.

"Ya udah ati-ati salam buat mama yuna ya bilangin leon kangen masakan mama hehe" ucap leon

"Salamin buat mama yuna juga Kian kangen mama yuna" Septa langsung menempeleng kepala Kian yang mempunyai kulit agak gelap dan pesek diantara mereka bertiga.

"Mama gue b*****t" ucap Septa ngegas.

"Lagian mama lu awet muda dan cantik sih kan gue jadi suka"

"Diem gak lo"

"Udah sep, orang gila jangan digubris dah sono pulang lu" selak Leon melerai keduanya.

Septa dan Kian adalah dua orang yang sangat bertolak belakang dengan semua hal. Kian yang jorok dan Septa si bersih, Kian yang jail dan septa yang ringan tangan, Kian yang playboy dan septa yang gak pernah punya pacar. Tapi keduanya adalah sahabat sedari kecil dan masuklah leon sebagai sahabat baru diantara mereka yang paling netral gak jorok dan gak bersih banget, gak jail dan gak ringan tangan, gak playboy dan lumayan pernah pacaran 2 kali saat SD.

Persahabatan mereka bermula dari SMP kelas dua yang waktu itu Leon sekelas dengan Kian dan kian memperkenalkanya dengan Septa. Sampai sekarang mereka tetap bersahabat dan beberapa bulan lagi mereka akan lulus SMA.

Setelah kepergian Septa, Kian dan Leon berkeliling menyusuri beberapa wahana permainan (udah kayak dua pasangan gay ya) .

"Yan naik disco pang pang yok, katanya seru loh" ajak Leon dan disambut semangat oleh Kian.

"Ayok, gue liat snapstory orang orang juga kayaknya seru, jadi penasaran" Kian berjalan mendahului Leon menuju wahana disco pang pang.

"Sebentar ya antri gantian tiketnya 20 ribu per orang" ucap salah satu petugas diwahana itu.

"Ini bang berdua" Leon menyerahkan 50 ribuan ke abang-abang petugas.

"Kalian pasangan?" tanya abang-abang petugas melihat Leon dan Kian bergantian

"Astagfirullah bang gue masih normal masih suka melon" jawab Leon terkejut.

"Gue juga b*****t, gue gak suka main pedang" selak Kian tak mau kalah.

"Oh kukira pasangan lagian berdua doang kek pasangan Gay hahaha"

"Amit-amit"

"Amit-amit, jauhan yan jangan deket-deket" ucap Leon bergeser dari Kian.

"Astaga gue bercanda" pekik abang petugas lalu tertawa kencang.

"Semoga kalian dapet lah ya" sambung abang petugas lagi.

Leon dan Kian saling pandang tak mengerti maksud abang petugas tersebut.

Tak berselang lama antrian mereka masuk dengan beberapa orang lainnya.

Halo selamat sore semua, Selamat datang di disco pang pang.

Semuanya yang sedang gundah gulana kesepian keramean dan lainnya mari kita bersenang senang disini.

Permainan dimulai dan beberapa peserta mulai dihentak-hentakkan.

Hai kalian ini ada yang masih anak sekolah?

Kian dan Leon mengangkat tangan diikuti dua peserta lain yang seorang siswa siswi.

Hohoho itu yang dua cowok masih sekolah ya

Leon dan Kian mengangguk karenak kalau mau berbicarapun itu percuma gak bakal di dengar soalnya kalah kenceng sama lagu yang diputar.

Kenapa cuma berdua, homo ya?

Leon dan Kian menggeleng keras dan sedikit membuat jarak.

Haha bercanda, itu yang berkerumun cewek cowok cewek cowok teman atau pacaran?

Dj tersebut kembali menggoda pasangan lain yang ternyata mereka kompak menggeleng.

Hoho tidak pacaran?

Pasangan itu menggeleng kembali sambil memberi isyarat tidak dengan tangannya.

Wah sayang sekali sepertinya pria disamping wanita itu sedikit sedih haha

Pasangan itu terus digoda dengan si dj menggoyang goyangkan pang pang, salah satu wanita yang pegangan tangannya tak kuat akhirnya ia terjatuh ketengah pang pang yang masih terus bergoyang. Si wanita berusaha berdiri dan terus bergoyang mengikuti pang pang.

Dj terus memutar lagu menggoyangkan pang pang dan bercengkrama dengan para peserta, dan terkadang menggoda mereka.

Si wanita tersebut yang masih berusaha berdiri dan mencari tempat duduk akhirnya malah terjatuh di sebelah Leon. Wanita tersebut terus terombang ambing sambil berpegangan dengan besi agar tidak terjatuh lagi.

Dj masih terus menggoyangkan pang pang dengan arah yang abstrak.

"Yon kasian tuh cewek kayaknya mau jatuh" seru Kian melihat wanita tersebut terobang ambing lagi.

Leon melihat arah pandang Kian dan benar saja pegangan tangannya hampir terlepas.

Hap grep

Leon menangkap tangan wanita tersebut dan berakhir dipangkuan Leon dan sialnya si Dj bukanya memberhentikan pang pang malah dibuat sedikit kencang. Si wanita tersebut mau tak mau berpegangan kepada leon satu tangan lain berpegang pada besi dan satu tangan leon memegang wanita tersebut agar tidak jatuh tangan lainnya berpegang pada besi. Beruntung wanitanya kecil meski sedikit berisi ya pas lah kalau menurut Leon.

"Maaf" lirih wanita tersebut kepada leon yang ia balas senyuman kaku.

Hoho terimakasih semua jangan kapok main disco pang pang ya.

Sampai jumpa lagi dan selamat jalan.

Disco pang pang akhirnya selesai para peserta mulai keluar.

Nampak Leon dan wanita tersebut sedikit canggung satu sama lain.

"Sekali lagi saya minta maaf" ucap wanita tersebut lalu keluar terlebih dahulu dengan ketiga temannya meninggalkan Leon dan Kian.

"Yon lu gapapa?" tanya Kian kawatir melihat wajah tegang Leon.

"Yan, sakit" ucap Leon membuat Kian bingung, habis enak kok sakit.

Kian mengajak Leon ke salah satu bangku kosong disana.

"Maksud lu gimana kok malah kesakitan kan enak yet pangku-pangkuan sama cewek mana bodinya aduhai dan cakep gila kayak bidadari" seru Kian membayangkan wanita tadi.

"Goblog emang enak tapi ini gue sakit udah terlanjur tegang yet, cewek tadi nyadar gak ya?" ucap Leon sedikit lirih takut didengar orang lain.

Kian yang mengerti maksud hal yang sakit dan tegang itu langsung tertawa meledek Leon.

"Anjing butuh pelepasan ternyata" ucap Kian yang masih tertawa lepas.

"Udah tahan nanti dirumah nyolo sendiri lah, dah yok balik tambah malem nih" ucap kian beranjak dari tempat duduknya

"Tai lu malah ketawa terus lagi, ish" ucap Leon kesal sambil menahan sesuatu yang tegang Sejak tadi.

'''''''''''''''''''''''''''''''

MY CHILDISH BOY

'''''''''''''''''''''''''''''''

Gila gila gila itu adalah hal tergila yang pernah dialami oleh Winda, dia benar benar maku mengingat kejadian tadi sore.

Gara-gara mengikuti keinginan jihan dan farhan malah membuat dia malu setengah mati. Tadi sore sepulang kerja mereka pergi untuk bersenang-senang.

"Aku pulang" ucap Winda saat memasuki rumahnya yang sedikit ramai.

Hari ini teman-teman wisnu menginap disini jadi dia tadi mampir membeli makanan untuk dirinya wisnu dan teman-temannya.

"Eh mbak Winda dan pulang, bawa apa mbak sini aku bantu" ucap Naldo salah satu teman wisnu mengambil Kantong plastik dari tangan Winda.

"Eh, haduh makasih ya naldo baik deh" ucap Winda sambil tersenyum manis.

"Aduh mbak Winda jangan senyum gitu dong" ucap naldo salah tingkah

Winda mengerutkan keningnya "kenapa jelek ya maaf"

"Mbak Winda gak pernah jelek malah senyuman itu membuatku makin jatuh sama mbak Winda"

Bhug plak!

"Aduh, sakit njing!" adu naldo memegangi kepala dan punggung nya menjatuhkan kantong palstik yang tadi diambil dari Winda.

"Lu ngapain gombalin kaka gue b*****t" wisnu datang dengan kemarahan membuncah.

"Wisnu gak boleh gitu ih, kasian naldonya, naldo gapapa kan?" ucap Winda kawatir memastikan naldo setelah memberi peringatan kepada si adiknya.

"Mbak Winda jangan baik- baik sama buaya muara gini" ucap wisnu tak terima

"Iya lagian mbak gapapa kok dia tuh cuma bercanda nu" Winda mengambil kantong plastik yang tadi dijatuhkan oleh naldo.

Naldo yang merasa dibela oleh Winda makin tersenyum senang dan mengejek wisnu yang cemberut kesal.

"Udah nih ayok makan keburu ini nanti dingin loh" imbuh Winda Berjalan ke ruang makan ternyata sudah ada Haikal, Juna, Chordi, Martin dan Ijal.

Ya semua itu adalah teman wisnu, meskipun wisnu galak dan ringan tangan tapi temannya sangat banyak Winda saja temannya gak sebanyak wisnu.

"Mbak Winda memang yang terbaik"

"Mbak kok makin cantik sih"

"Mbak besok kosong gak, hayuk ngedate yuk"

Semua itu adalah Gombalan yang selalu terlontar dari teman-temannya wisnu, teman-temannya itu memang suka bercanda dan wisnu yang anti bercanda dan suka ngegas, gak tau kenapa mereka bisa klop gitu.

'''''''''''''''''''''''''''''''

MY CHILDISH BOY

''''''''''''''''''''''''''''

Paipai di chapter selajutnya

??