Zhang Yuwen dan Meihua baru saja tiba di rumah, beberapa orang pelayan yang ada di sana bergegas menyambut kedatangan mereka, dan semuanya menundukkan kepala. Zhang Yuwen kini sedang menggendong tubuh Meihua, gadis cantik itu tertidur saat di perjalanan kembali tadi, dan keadaan tangan dan kakinya juga masih sama. Ter borgol dan juga terikat. “Selamat datang Tuan Muda,” sapa para pelayan sambil membungkukkan tubuh mereka. Zhang Yuwen tidak menanggapinya, ia segera menaiki anak tangga dan menuju ke lantai atas. Pemuda itu hanya ingin berbaring di kasurnya kali ini, ia ingin tidur, merangkai mimpi indah. Para pelayan yang melihat hal itu merasa bingung. Tak biasanya sang Tuan Muda mengabaikan mereka, dan itu sungguh mengecewakan. Para pelayan muda yang memiliki umur yang tak terpaut ja

