BENAK PIKIRAN

1128 Kata

Rei melepaskan bibirnya. Matanya menatap Ryu yang begitu menggebu gebu menciumnya. "Ini sudah larut malam sekali," Rei bicara perlahan. "Kamu betul," Ryu menarik nafas panjang. Ia hanya menatap tubuh Rei yang tersingkap akibat perbuatannya. "Jangan melihatku begitu," Rei menarik kaosnya hingga tubuh indahnya kembali tertutup. "Aku harus bagaimana?" Ryu menggeser tubuhnya hingga berbaring di samping Rei, "Aku hanya laki laki normal." Rei tergelak, "Memang beda laki laki normal dan tidak normal apa?" Ryu berbaring di rerumputan itu sambil merangkul tubuh Rei dan bersandar di dadanya, "Perempuan yang aku peluk ini membuatku bergairahh. Itu normal bukan?" Rei tertawa, "Geli Ryuga..." "Sengaja," Ryu menggelitik pinggang Rei. "Ah, lepaskan aku. Sudah, sudah," Rei terus terta

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN