‘Kenapa dia bisa nyaman seperti itu kalau sama orang lain? Bahkan sama orang yang baru kenalan dia bisa santai aja. Sama Markus juga kayak begitu. Bahkan Markus beberapa kali cerita mereka sering sengaja makan siang di luar buat cari suasana ngobrol yang enak, nggak jenuh di kantor atau makan di café kantor.’ ‘Kenapa sama aku seja kenal dia jutek banget? Aku punya karma apa buat dia?’ ‘Aneh deh,’ kata Bhumi dalam hatinya. Walau sambil ngobrol dengan Profesor Yosua dia juga sambil mengamati Acha yang bisa langsung akrab dengan lelaki teman barunya. “Oke Om mengerti,” kata Profesor Yosua ketika dijelaskan oleh Bhumi masalah silsilah Thea dengan data diri barunya. ≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈≈ “Saya tidak terima ada pengurangan hukuman. Saya bahkan ingin agar terdakwa diberi hukuman yang lebih berat

