“Halo selamat pagi Pak Anjana,” sapa ibu Denallie lebih dulu. “Selamat pagi Bu, Apa khabar?” sambut Bhumi. Dia langsung menyambut di depan pintu dan mengambil semua barang yang dibawa oleh bu Denallie juga oleh Acha tentunya. Tapi Acha bilang tak perlu cukup yang di Oma saja yang di bawah dia tak perlu dibantu. ‘Jutek banget sih. Aku cuma nggak enak saja sama Oma,’ kata Bhumi dalam hatinya. “Ini mau langsung ditaruh di meja makan atau bagaimana?” tanya Bhumi pada Acha. “Iya langsung di meja makan saja, sudah jam tujuh, sudah terlambat buat sarapan nanti,” balas Acha. Oma Denallie langsung memeluk orang yang memang ingin mereka temui pagi itu. Bahkan Acha sampai berniat menginap untuk bisa puas bertemu dengan orang itu. “Gantian! Aku juga mau peluk dia, aku mau peluk dia,” teriak Ach

