43. Fact

1160 Kata

Sudah tiga hari Gavin tinggal di rumah orang tuanya demi menghindari Rea yang selalu datang ke unit apartemennya. Utari yang melihat anaknya tidak seperti biasa merasa kasihan. Tidak ada Gavin yang rapi, sumringah, yang ada hanya Gavin yang kusut dan terlihat lelah. Walaupun marah dan kecewa terhadap sang putra, wanita paruh baya itu tetap tidak tega melihat putranya seperti itu. "Avin sudah bangun, bik? " Tanya Utari pada salah satu maid senior di rumahnya. "Belum nyonya, " Jawab maid. "Pagi eyang..." Panggil Imel pada mertuanya yang berada di ruang keluarga. Imel datang bersama sang putra. "Sayangnya eyang sudah datang. " Utari senang melihat kedatangan sang cucu. "Sini-sini sama eyang. " Utari mengambil sang cucu dari gendongan ibunya. "Gavin ada disini, ma? " Tanya Imel.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN