Sore yang indah di Akademi Royal Ophelia diwarnai langit jingga dan hembusan angin musim semi yang membawa wewangian bebungaan, Lizzy menggandeng tangan Alice menuju gedung asrama putri menengah pertama. Membelah jalan utama hingga menjadi pusat perhatian. Tidak ada yang tidak memerhatikan sepasang bersaudara Gilbert tersebut. Lizzy tidak bisa banyak komplain. Penampilan kakaknya memang sangat mencolok untuk diabaikan.
“Kapan terakhir kali aku menginjakkan kaki di akademi Grand Duke Lancelot ini, hmm?” celetuk Alice seraya mengedarkan pandangan. Senyumnya merekah cerah. “Empat? Enam tahun?”
Celetukan Alice menarik perhatian Lizzy. Dia cukup terkejut karena tidak menyangka Alice pernah pergi ke Akademi Royal Ophelia. Sejauh yang Lizzy tahu, kakak-kakaknya tidak pergi ke akademi. Mereka
