BAB 86

2170 Kata

CRASH! DOR! Tebasan dan ledakan pistol memenuhi salah satu lantai menara. Dari dalam kegelapan, seseorang menjadi malaikat pencabut nyawa. Mayat demi mayat berjatuhan di sepanjang langkah ringannya. Tidak memberi belas kasih, sang malaikat pencabut nyawa menghabisi siapa pun yang menghalangi jalannya. “Dia monster!” Theodoric de Gilbert menyeringai lebar mendengar orang-orang kembali memanggilnya monster. Tidak lama setelah gerombolan pria yang menghadangnya memanggilnya monster, pedang di tangan kiri Theo kembali menebas pria yang hendak membunuhnya. Tanpa perlu menatap, Theo berhasil membunuhnya. Sama seperti pistol di tangan kanannya yang sudah merampas banyak nyawa. Melihat Theo berjarak semakin dekat, gerombolan pria tersebut ketakutan sekaligus panik. Puluhan rekan mereka gug

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN