Bab 49

987 Kata

"Mas bicaralah dengan Vania, minta dia untuk menyerahkan anak pertamanya padaku, bukankah kau sudah berjanji padaku akan memenuhi permintaanku? Inilah keinginanku," Ucap Karin dengan sorot mata yang tegas. *** Untuk beberapa saat, Rendi tertegun mendengarnya, perkataan Karin yang kembali menyinggung tentang anak yang akan dilahirkan Vania membuat kepalanya kini terasa berdenyut. Di pandanginya wajah Karin dengan mata yang menyipit tajam, Rendi mengerti mengapa Karin meminta hal konyol seperti itu darinya, meski sudah berulang kali Rendi mengatakan bahwa ia tak akan menceraikannya kecuali Karin sendiri yang memintanya. "Sejak awal mama memintaku untuk menerima pernikahan keduamu dengan Vania, bukankah kau berjanji akan mengabulkannya," rengek Karin kemudian, memecah lamunan singkat Rend

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN