Bab 40

715 Kata

"Tuh kan bener konslet, beginilah resiko punya mertua rada konslet tingkat dewa," batin Vania lalu menelan ludah. *** Keesokan harinya, Suasana bandara internasional Ngurah Rai, siang ini begitu ramai, baik penumpang domestik maupun internasional, tak heran karena bandara ini adalah salah satu bandara tersibuk di Indonesia. Di area kedatangan tampak Vania dan Rendi berjalan bersisian sambil menarik koper masing-masing, tak lama seorang pria berkemeja hitam terlihat melambaikan tangan pada mereka. Dengan mengulas senyum, Rendi membalas lambaian tangan tersebut dan menarik lengan Vania agar mengikuti langkahnya, tak lama mereka melangkah menuju arah di mana sebuah sedan hitam sudah menunggu kedatangan mereka. "Bagaimana perjalanannya, pak?" Tanya pria yang memperkenalkan dirinya bernam

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN