First Night

1202 Kata

Maura datang sebelum dia melepas gaun pengantinnya. Ternyata benar, Gara sudah ada di dalam sana. Pria duduk di sisi Omah Ririn dengan kaki yang dia silang. Punggungnya bersandar malas ke sandaran sofa, dan itu tidak mengurangi aura menindasnya sedikit pun. Bahkan menghadapi neneknya sendiri pun, dia tetap kaku seperti itu? Gara benar-benar lahir tanpa hati. Dia pikir Omah Ririn tidak akan mampu untuk berjalan, tapi ternyata dia bangkit dan melangkah ke arahnya dengan wajah tegas. Maura meneguk salivanya. Apa ini akan menjadi kehidupan drama lagi? Kalau benar, maka dia sudah sangat lelah menghadapinya. Apa ini yang dikatakan dengan tidak sehat? Meskipun rambutnya sudah penuh dengan warna putih berhiaskan kerutan di wajah, tapi wanita paruh baya itu masih terlihat bugar dan tidak ada

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN