Selama ini Gara selalu memimpin perusahaan dari balik meja saja, dan dia mengandalkan Theo yang akan selalu bekerja atas namanya. Sekarang, dengan hadirnya Gara di perusahaan membuat mereka senang sekaligus takut dalam waktu bersamaan. Saat dia masuk, mereka semua membungkuk sopan, bahkan mereka sudah melakukan penyambutan dengan semua karyawan yang berdiri di ambang pintu dan berbaris memanjang. Sedangkan Gara hanya membalas salam mereka dengan menganggukkan kepala tipis. Di ujung sana, serang gadis cantik berdiri dengan anggunnya. Rambut dia tergerai indah dengan keriting di area bawah. Celana formal yang berwarna hitam senada dengan blezzer yang dia pakai saat ini semakin membuat dia terlihat wanita berpendidikan dan elegan. Wanita itu berjalan dengan cepat tapi tidak terlihat bur

