“Jadi bagaimana Tante? Masih mau lapor Bunda saya atau mau minta saya langsung melamar anak Tante yang mungkin sudah hamil atau bagaimana.” “Saya nggak tahu juga sih dia sudah hamil atau belum. Tapi ya karena banyak yang nyelup kemungkinan saja sudah hamil kan? Untuk itulah dia menjebak saya biar saya bisa bertanggung jawab atas kehamilannya. Tapi ya nggak tahu juga. Mungkin sudah digugurin juga sih. Coba Tante acak-acak kamarnya ada berapa bukti pengguguran kandungan yang dia miliki koq, atau bisa jadi dia hancurkan barang bukti itu, tapi saya punya copy-nya koq.” Erick langsung menutup sambungan dengan Rahma. Tentu saja Rahma menjadi keki mendengar perkataan Erick. Tapi dia jadi penasaran dengan apa yang Erick katakan. Belum juga dia memasuki kamar Wanda, Erick mengirim beberapa foto

