‘REBORN’

1722 Kata

Paris, masih empat tahun yang lalu. “Alex? Putraku?” Cahaya seolah menyusup untuk membawa kesadaran. Bau khas antiseptik mengisi udara. Ada pula irama teratur yang lembut, sepertinya suara rintik hujan. Yang lainnya, suara tak asing, yang... meninggalkan trauma. Kelopak mata Gyan bergetar sebelum akhirnya terbuka. Silaunya sorot lampu terasa menyayat. Kepalanya pusing, tubuhnya pun nyeri. Ia mencoba menelan, namun kerongkongannya teramat kering. “Alex?” Suara yang begitu lembut itu terdengar pecah. Edith berdiri di sisi ranjang, matanya bengkak, jemarinya menggenggam tangan Gyan, sementara yang lainnya mencengkeram pagar tempat tidur terlalu erat. “Nak… kau dengar Maman?” Gyan berusaha bicara. Yang keluar hanya gumam serak. Seorang dokter dan perawat yang sudah dipanggil Edith sebelum

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN