25. Gadisku Yang Penurut

1829 Kata

Maura membuka mulutnya bermaksud untuk menjerit, namun salah satu tangan pria itu yang semula mencengkram pinggangnya kini telah berpindah ke mulutnya. Hingga membuat suara gadis itu teredam oleh telapak tangan yang besar. Maura hanya bisa membelalakkan maniknya yang beradu dengan pria yang wajahnya mirip dengan Raven. "Ssstt... jangan berisik," guman pelan pria itu. "Raven sangat posesif dengan segala sesuatu yang menjadi miliknya. Dia akan sangat murka jika mengetahui kita berduaan di tempat yang sepi ini, Nona. Kamu pasti sudah tahu kelakuannya jika sedang kesal kan?" Maura mengerjap dengan kelopak matanya yang bergetar, antara takut dengan pria asing di depannya, tapi juga memikirkan perkataannya yang tepat sekali menggambarkan sifat seorang Raven King. "Jika kamu berjanji tidak

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN