30. Kafe

1691 Kata

Suasana di sebuah kafe siang itu cukup ramai. Mengusung tema Korea yang banyak di gandrungi anak muda. Kafe itupun sukses menarik pelanggannya. Terutama kaum muda mudi millenial. Seorang gadis tengah mengaduk-aduk tak berselera mi khas korea di hadapannya. Warnanya yang merah merangah, berisi campuran mi, dengan berbagai macam jamur, sosis dan ayam. Pikirannya yang sering kali berkelana jauh membuatnya tak berselera makan sejak tiga hari terakhir. Jasmin masih ingat dengan jelas bagaimana dirinya tiga hari yang lalu menggerayangi kaki dosennya. Kesadarannya yang belum sepenuhnya kembali, membuat nya bertindak bodoh, dan rasanya ia benar-benar menjadi gila level dewa. Rei pasti menganggapnya perempuan gampangan. Sial! 'Bodoh kamu, Jas. Harusnya otak mu saat itu berpikir mana ada bantal

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN