"Ini rumah siapa?" "Si kembar." Milly terbelalak lebar. "Kok kak Rara gak bilang sih sama Milly kalo ini rumah kak Nathan. Rara mematikan mesin mobilnya seraya membuka seatbelt nya. "Kamu tenang aja, kan ada aku. Udah buka seatbelt kamu kita jemput Fany." Milly mengerucutkan bibir mengambil kacamata nya dan mengikat rambutnya yang tergerai. "Abis ini kita ke rumah sakit, kan?" Tanya Rara. "Iya kakak pulang aja, aku gak papa sendirian." Dua orang gadis cantik berdiri di depan pintu besar sambil sesekali memencet bel rumah itu. Milly memegang lengan Rara ketika pintu mulai terbuka. Milly bernapas lega bukan Nathan yang membuka pintu melainkan asisten rumah tersebut. "Non Rara, mari masuk." Rara mengangguk sambil tersenyum. "Ayo, Mil." Milly hanya bisa pasrah ketika tangannya ditari

