"Lo enggak bilang dari tadi sih, ngapain juga kita sampe balik lagi ke kampus cuma buat beli ketoprak?" Bagas menggeram kesal. Pasalnya ia dan Ray sudah setengah jalan akan sampai di rumah Ray, namun tiba-tiba saja pria itu meminta untuk kembali ke depan gerbang fakultas mereka karena dia baru ingat jika Mamanya, minta dibelikan ketoprak yang ada di depan gerbang kampus mereka. "Ya namanya juga orang baru inget. Lagian Mama itu kalau pengen sesuatu ya harus, daraipada kita udah sampai rumah terus diminta balik lagi, ya mending masih setengah jalan terus inget kan?" Bagas mendengus, dia sudah kadung kesal. Bahkan minatnya untuk bermain game juga sudah luntur, padahal beberapa saat yang lalu dirinya sudah membayangkan betapa asiknya bermain game baru yang baru saja Ray beli dengan tabunga

