"Ternyata cinta mereka tidak direstui," gumam Cantika. Namun panggilan seseorang membuat Cantika menoleh ke belakang. Gadis itu menatap seorang wanita cantik dengan rambut disanggul rapih. Pakaian formal dan dandanan yang elegan. Jelas menunjukkan bahwa wanita itu adalah seorang pramugari di pesawat ini.
"Permisi, Nona." Wanita itu menyapa Cantika dengan sangat ramah.
"Yes, Miss. Ada apa?" Tanya Cantika. rasanya Cantika cukup terkejut saat pramugari segera menghampiri dirinya. padahal saat ini Cantika benar-benar penasaran dengan isi notebook di tangannya. Cantika yakin pramugari cantik itu pasti ingin mengambil notebook yang baru saja dia baca.
"Mohon maaf. Bisa tolong kembalikan buku itu kepada saya. Satu bulan yang lalu Mr. Orlando meminta saya untuk mencari buku ini. Tapi saya tid
