Maaf banyak typo Diam-diam, Bulan mencubit perutnya sendiri dengan cubitan yang sangat kuat. Sakit... sakit dan perih sekali perutnya, yang artinya kalau ia sedang tidak berada dalam alam mimpi saat ini. Ia dalam keadaan sadar saat ini, dan artinya apa yang sudah terjadi pagi tadi, semuanya nyata. Bukan mimpi Bulan. Sekali lagi, ternyata apa yang sudah Bulan lewati pagi tadi adalah nyata dan benar-benar terjadi. Bulan menggigit bibir bawahnya kuat, tangannya saling memilin satu sama lain dengan gugup dan takut di atas kedua pahanya, kedua matanya melirik kearah seorang laki-laki tinggi tegap yang minta ijin padanya 5 menit yang lalu, untuk membalas beberapa email penting dari relasi bisnis dan para pekerjanya. Demi Tuhan, dalam waktu beberapa menit pagi tadi, Bulan yang baru selesa

