BAB 11

1515 Kata

   Alliana duduk dengan tenang, seorang wanita bersiap menata rambut dan mendandaninya. Keadaan salon tempat Alliana menunggu cukup sepi, ia bahkan tidak bisa melihat di mana para bodyguardnya berada. Enam saudaranya juga sama, mereka menghilang dan meninggalkan Alliana di tempat itu.    “Nona, saya akan memotong sedikit rambut Anda.”    Alliana menatap ke depan kaca, ia tidak ingin rambutnya dipotong walau sedikit.    “Ja-jangan. Suamiku akan marah.” jawab Alliana.    Penata rambut itu memandang heran, ia masih belum bisa percaya jika Alliana memiliki seorang suami, usia Alliana begitu muda, dengan wajah polos yang begitu menggemaskan.    “Jangan bercanda, Anda masih terlalu muda.”    “Aku berkata jujur!” tegas Alliana, ia berdiri, memilih beranjak pergi. Namun, langkahnya berhenti

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN