Bintang memejamkan matanya. Padahal dia yakin sekali jika hari masih pagi dan Ayahnya pasti lah belum bangun. Namun dia malah berpapasan dengan istri ayahnya yang sudah duduk di meja makan, tidak seperti biasanya.
"Semalam kamu pulang jam berapa? Sampai kamu kesiangan bangun begini."
Mendengar pertanyaan dari istri ayahnya itu, kening Bintang berkerut dalam.
Lekas dia mengeluarkan ponselnya untuk mencari tahu jam berapa sekarang. Tapi ketika ponselnya berhasil keluar dari sakunya, dia berdecak begitu keras. Jam di kamarnya menunjukkan pukul setengah enam pagi, tapi ternyata ponselnya dalam keadaan mati.
Dan setelah dia menyalakan ponselnya, jam di ponselnya menunjukkan pukul setengah sembilan pagi. Pantas saja istri ayahnya itu masih ada di meja makan seorang diri.
"Cuma main sama tem
