Adelia pagi itu pulang ke rumahnya menggunakan mobil grab. Tubuhya terasa pegal karena semalam dia melakukan pergulatan dengan penuh cinta. Untunglah Abhygael tidak mempertanyakan dirinya yang tidak perawan lagi. Keperawanannya direnggut Rafael saat keduanya berlibur di Bali. Untunglah saat itu dia tidak hamil walau mereka melakukannya berulang kali. Kali ini Adelia berharap dirinya hamil karena dia sudah meminum jamu kesuburan sebelum melakukannya dengan Abhygael. Membayangkan betapa buasnya Abhygael menggagahinya semalam membuat hatinya berbunga-bunga. Dengan bernyanyi-nyanyi kecil dia memasuki rumahnya. Ayah dan ibunya sedang duduk minum teh di ruang tamu. "Kau dari mana?" suara bariton ayahnya terdengar saat Adelia menginjakkan kaki kanannya di pintu masuk. "Aku semalam menemani