"Drett ... dreeertt" berkali - kali getaran handphone berbunyi, terlalu lelah hari ini sampai kami berdua tidak menyadari ada acara lagi di sore hari menjelang sunset. aku pun kaget dan terbangun dari tidur mendengar suara handphone ku yang terus bergetar, aku melirik dari via yang menghubungi ku. "Hallo ya Via, ada apa ya?" jawab ku pura pura polos, "mba Cia aku sudah di ruang make up dari tadi loh, mba cia ama bapak susah banget di hubungi, sekarang sudah mau jam setengah empat harus segera make up buat persiapan ntar sore" terdengar kepanikan dari via melalui sambungan telepon. Aku pun langsung bangkit dari tempat tidur kemudian membangungkan papi, papi pun terlihat masih lemas, ketika ku mulai melangkah menuju kamar mandi aku pun mulai merasaan perih di kemaluan dan terasa se

