Mbak Surti marah ketika irna dan dewi meninggalkan nya di pasar, dengan membawa barang belanjaan yang hampir memenuhi ruang tamu mbak surti terus saja mengomel tiada henti. "Yey mbak, siapa suruh kepisah sama kita toh, lah memangnya mbak itu pasar kecil sampai kita bisa nemuin mbak, lagian mbak sudah tak bilang sama sama Jangan kepencar, ya salah sendiri toh tapi yang penting kan mbak sampai sini juga selamat bawa belanjaan banyak lagi" ucap irna sambil keluar dari kamar dan berjalan menuju tempat mbak surti, irna sangat berani kepada mbak surti walaupun dia hanya tamu di situ, irna tak mau diinjak injak oleh orang lain harga dirinya. Tidak seperti dewi yang penurut dan mau saja jadi bahan pijakan kakak iparnya si mbak surti. "Alah Irn banyak bicara kamu, ambilkan saya minum sana"

