"Sera sakit mih kakinya terkilir sekarang masih di rumah sakit, mami dimana?" tanya Rey berharap mami sedikit peduli seperti dulu kepada Sera. Mami hanya menjawab seadanya tanpa menanyakan kabar Sera. Dan Rey pun merasa apa yang di alami Cia dulu, sekarang di alami pula oleh Sera, sambil berjalan di lorong rumah sakit, rey pun hanya bisa melamun saat memasuki ruangan perawatan Sera, iya ini hanya terkilir tapi kemana keluarga ku? aku sekarang aku merasakan betapa keluarha itu penting di saat kita membutuhkan, uang yang berlimpah tidak bisa membeli kebersamaan. "Rey, darimana" rintih sera, Rey pun menghampiri dan mengelus rambutnya, merasa kasihan dengan kehidupan rumah tangga mereka. "Sera, kita harus berubah di saat kita sakit seperti ini yang bisa membantu kita secara sikis hanya

