#Sebelumnya..
Dan Anggita pun memulai kembali cerita masa lalu dirinya dengan papi di hadapan Cia yang sudah mulai berkaca kaca dan memerah wajahnya.
"Dan akhirnya aku bisa memakan steak dan segala macam steak yang terenak di kota ini dengan hasil jeri payah ku, bukan janji dari suami mu itu."
Suapan kedua pun di berikan kembali oleh Anggita untuk Cia namun kali ini Cia menolak untuk memakan nya, dan memilih memakan sendiri steak yanh telah tersaji untuk dirinya.
"aku makan punya ku saja kak, tak usah menyuapi lagi"
dengan nada bergetar yang keluar dari pita suara Cia, dia pun merasa takut akan kehadirannya di apartemen itu, untung saja papi mengetahui keberadaan dirinya dan berharap papi segera datang dan ikut menyelesaikan permasalahan yang telah terjadi ini.
ada perasaaan taku
